Rabu, 08 Februari 2012

Swap In & Swap Out


Saat menjalankan intruksi tertentu dan ternyata tidak terdapat reference dalam Page (i = in-valid), hal yang harus dilakukan adalah mendapatkan reference dalam page (v = valid), dengan cara melakukan TRAP, melapor kepada sistem operasi bahwa page fault. Maka sistem operasi akan memeriksa reference pada tabel yang lain (harddisk) dan mengambil page dari store (harddisk), kemudian mengirimkannya ke frame yang kosong, yaitu melakukan swap-in ke frame, selanjutnya mereset tabel dalam page, dan mengisikan page baru yang diambil dari frame tadi, kemudian mengeset bit = v (valid).
Terakhir adalah melakukan restart intruksi yang disebabkan oleh page fault tadi. Masalah lain yang akan dihadapi ketika tidak ada ruang kosong dalam frame, maka yang harus dilakukan dalam frame adalah replacement dengan cara swap-in dan swap-out. Swap-out dilakukan untuk member ruang kosong pada frame sebagai tempat untuk diisikan page baru untuk menangani reference yang diminta oleh intruksi, pemilihan page yang di swap-out ke store (harddisk) berdasarkan page yang sudah lama tidak dipakai, dan juga page yang berisi informasi saja bukan page yang mengandung variable. Setelah swap-out ke store (harddisk) terhadap page tertentu, selanjutnya dilakukan swap-in page baru dari store ke frame (menggantikan page tadi). Maka page baru sudah siap dalam frame untuk dapat mereset page ke bit = v (valid) untuk menangani intruksi yang diminta. Walaupun kurang begitu paham saya mencoba belajar dan ingin mengetahui bagaimana frame source memory management linux. Saya tidak bekerja sendiri saya bekerja sama dengan M. Arif dan Yonan. Dari proses kerja sama yang kami lakukan di SIC kami mendapatkan gambaran sebagai berikut: Langkah pertama adalah mendownload: kernel-source-2.6.27.7_smp-noarch-1.tgz. Dalam bentuk .zip sehingga harus melakukan unzip(mengekstrak) terlebih dahulu yang disimpan dalam drive. Dan kemudian memanggil file source kernel hasil ekstrakan dari drive yang tersimpan, menggunakan configurasi file selanjutnya Pengompailan terhadap file kernel-source tersebut, Kemudian kita melakukan pemantauan dengan membuka terminal ke-2 yaitu untuk memantau penggunaan swap. Sampai pada akhirnya proses kompail selesai (terminal ke-1) dan terminal ke-3, memperlihatkan penggunaan swap dan swap total, didapat penggunaan swap sebesar 14464k dari total swap sebesar 975232k dan tersisa swap sebesar 960768k. data swap serta memory dapat dilihat pada gambar dibawah! Setelah proses pengompaailan selesai, selanjutnya menginstal kernel linux Proses swap yang berlangsung adalah proses swap-in sedangkan untuk proses swap–out belum terlihat karena masih terdapat sisa swap yang masih kosong, sehingga proses swap-out belum berfungsi. Demikian hal yang dapat saya sampaikan untuk percobaan tentang memory management linux khususnya untuk melihat penggunaan swap.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar