Senin, 02 Januari 2012

Liputan Khusus Diskusi Aktual “Mengapa Jembatan Kami (Dibiarkan) Runtuh?”


By admin
Dipublikasikan pada Senin, 5 Desember 2011 | 7:29
Diskusi pekanan edisi hari Rabu, 30 November 2011 sedikit berbeda, dan kurang maksimal. Selain peserta diskusi yang tidak tetap setiap digelar diskusi, juga saat itu hujan deras mengguyur Bogor. Saya yang datang bersama istri dan anak-anak ke Rumah Media, tempat biasa digelar diskusi, terpaksa tak langsung masuk karena mendapat SMS bahwa acara diskusi pada hari itu dilangsungkan di MediaIslamNet. Karena sudah kadung basah-basahan, akhirnya kami menerebos derasnya hujan menuju MediaIslamNet. Eh, di sana pun acara diskusi belum digelar dan Ustadz Umar Abdullah malah memberi informasi bahwa diskusi akan dihentikan sementara untuk menshalatkan jenazah tetangga sebelah rumah beliau. “Tapi, nanti saat ada pengumuman untuk menshalatkan jenazah di masjid,” jelasnya.
Walhasil, dengan suasana yang kurang mendukung untuk mengeksplorasi kajian, maka forum diskusi tak langsung masuk ke inti persoalan. Malah ngobrol seputar kematian segala. Meski tidak berlangsung lama, akhirnya diskusi baru digelar sekitar pukul 16.30-an.

Sapi Kurban Mengamuk

By admin
Dipublikasikan pada Selasa, 22 November 2011 | 10:24
Suasana menegangkan menyelimuti prosesi penyembelihan hewan kurban yang diadakan oleh Dewan Kemakmuran Mesjid (DKM) Masjid Nurul Iman di Komplek Laladon Permai, Bogor. Penyembelihan yang dilaksanakan di lapangan tenis dan basket komplek ini gaduh dan tegang karena seekor sapi yang hendak dirobohkan mendadak beringas dan lepas dari pegangan para petugas penyembelih. Sapi ini pun berlari ke sana ke mari, termasuk ke arah kerumunan penonton yang sebagian besarnya terdiri dari wanita dan anak-anak.
Kerumunan penonton sontak berhamburan menyelamatkan diri. Banyak di antara mereka yang berlari sambil menggendong anaknya. Ada pula anak-anak yang hanya diam di tempat sambil menangis sejadi-jadinya karena ketakutan.
Sapi ini merupakan sapi giliran pertama dari 5 ekor sapi yang hendak disembelih. Sebelumnya telah disembelih 18 ekor kambing. Sapi yang mengamuk ini ditambatkan paling dekat dengan lubang tempat kambing-kambing disembelih. Jaraknya hanya sekitar 3 meter.
Pak Cecep, ketua DKM Nurul Iman menduga bahwa sapi ini mengamuk karena stres. Stres ini mungkin muncul karena posisi sapi yang dekat dengan tempat penyembelihan kambing. Ketika kambing disembelih, sapi ini nampak gelisah dan mengeluarkan air mata.

Liputan Khusus Diskusi Aktual “Apa Sebab Indonesia Terbebas dari Krisis Ekonomi”


By admin
 
Dipublikasikan pada Senin, 21 November 2011 | 4:47
Mohon maaf sebelumnya kepada para pembaca setia reportase hasil diskusi aktual mingguan yang diselenggarakan MediaIslamNet dan Pesantren Media. Sebabnya apa? Sebabnya saya menuliskan laporannya telat, sangat telat bahkan. Saya tidak hendak mengampuni diri sendiri sebagai alibi atas keterlambatan menuliskan laporan ini untuk disajikan kepada pengunjung dan pembaca setia website mediaislamnet.com. Tetapi sejujurnya memang sejak kamis pagi (17 November) hingga ahad sore (20 November) jadwal saya cukup padat, sehingga agak merepotkan membagi waktu untuk menuliskan laporan ini karena kegiatan saya juga memang didominasi dengan hal yang tak jauh dari menulis dan hal-hal yang berkaitan dengan pembinaan remaja: mengisi seminar, mengisi workshop, siaran di radio, dan juga menulis beberapa artikel lain, ditambah harus mengecek tugas-tugas menulis para santri Pesantren Media dan juga mengelola beberapa website dan blog yang menjadi tanggung jawab saya dalam editing konten danmaintenance-nya. Jadi sekali lagi saya mohon maaf atas keterlambatan melaporkan hasil diskusi. Semoga belum informasinya belum basi.

Pada edisi 16 November 2011 lalu, diskusi  rutin ini dihadiri Burhan, Lucky, Junnie, saya sendiri, juga para santri Pesantren Media dan tak ketinggalan Ustadz Umar Abdullah dan Ustadzah Latifah Musa. Saya sendiri telat datang, lewat 15 menit dari waktu yang ditentukan (pukul 16.00 WIB). Peserta sudah kumpul dan pembahasan baru saja akan dimulai. Tema diskusi aktual yang dipilih adalah “Apa Sebab Indonesia Terbebas dari Krisis Ekonomi”. Ya, tema ini menarik sekaligus menggelitik. Sebelum diskusi dimulai, ketika publikasi diskusi ini dirilis di website mediaislamnet.com dan halaman facebook mediaislamnet, ada yang berkomentar bahwa Indonesia belum bebas dari krisis karena banyak rakyatnya yang miskin. Benarkah pernyataan ini? Tidak.

“Harus dibedakan antara krisis ekonomi dengan fakta kemiskinan. Krisis ekonomi lebih difokuskan kepada kondisi keuangan negara. Meski banyak rakyatnya yang miskin, tetapi jika kondisi keuangan negaranya baik, belum disebut sebagai negara yang sedang dalam krisis,” Ustadzah Latifah menyampaikan pendapatnya. Jawaban beliau atas opini di halaman facebook yang saya ajukan sekaligus menjadi pembuka diskusi aktual mingguan.

Dipertegas oleh Ustadz Umar Abdullah, “Ibarat seorang ayah, kepala keluarga, dia belum disebut keluarganya mengalami krisis ekonomi meskipun anak dan istrinya kekurangan secara finansial. Tetapi memang disebut dzalim saja. Menelantarkan orang-orang yang menjadi tanggung jawabnya.”

AS dan Isu Pangkalan Militer di Australia


By admin
Dipublikasikan pada Selasa, 22 November 2011 | 6:07
Oleh: Lathifah Musa
Setelah Singapura gagal melobi Indonesia dalam perjanjian militer antar dua negara, yang diduga sebagai batu loncatan memuluskan rencana pangkalan militer di Singapura, belum lama ini Obama mengumumkan akan menempatkan pasukan marinirnya di Australia.
Isu Serius atau Main-main?
Pernyataan ini disampaikan oleh Obama pada saat mengunjungi Pangkalan Militer Darwin Australia. Sekalipun baru statemen menjanjikan, sehingga maih terkategori isu, namun hal ini menjadi isu yang menuai respon serius.
Pertama karena saat ini perkembangan kawasan Asia Pasifik sangat dinamis, terutama di bidang ekonomi.  Asia Pasifik telah menjadi magnet baru bagi AS yang telah bertahun-tahun memusatkan  perhatiannya ke kawasan Timur Tengah dan Teluk (Kompas, 19/11/11). Belum lagi kondisi ekonomi AS yang sedang dilanda krisis utang berat dan Uni Eropa mitra dagangnya juga sedang dalam kondisi ekonomi yang mengenaskan.
Kedua, Tampilnya China sebagai kekuatan ekonomi terbesar kedua di dunia, menyaingi AS, dinilai oleh AS akan meningkatkan kekuatan militer Negeri China untuk melindungi kepentingan ekonominya.
Ketiga, India sebagai kekuatan  baru dari Asia, selain China, juga menjadi faktor yang mendorong AS memberikan perhatian besar pada kawasan ini.

Aktivitas Dakwah Hizb ut-Tahrir