By adminDipublikasikan pada Selasa, 22 November 2011 | 6:07
Oleh: Lathifah Musa
Setelah Singapura gagal melobi Indonesia dalam perjanjian militer antar dua negara, yang diduga sebagai batu loncatan memuluskan rencana pangkalan militer di Singapura, belum lama ini Obama mengumumkan akan menempatkan pasukan marinirnya di Australia.
Isu Serius atau Main-main?
Pernyataan ini disampaikan oleh Obama pada saat mengunjungi Pangkalan Militer Darwin Australia. Sekalipun baru statemen menjanjikan, sehingga maih terkategori isu, namun hal ini menjadi isu yang menuai respon serius.Pertama karena saat ini perkembangan kawasan Asia Pasifik sangat dinamis, terutama di bidang ekonomi. Asia Pasifik telah menjadi magnet baru bagi AS yang telah bertahun-tahun memusatkan perhatiannya ke kawasan Timur Tengah dan Teluk (Kompas, 19/11/11). Belum lagi kondisi ekonomi AS yang sedang dilanda krisis utang berat dan Uni Eropa mitra dagangnya juga sedang dalam kondisi ekonomi yang mengenaskan.
Kedua, Tampilnya China sebagai kekuatan ekonomi terbesar kedua di dunia, menyaingi AS, dinilai oleh AS akan meningkatkan kekuatan militer Negeri China untuk melindungi kepentingan ekonominya.
Ketiga, India sebagai kekuatan baru dari Asia, selain China, juga menjadi faktor yang mendorong AS memberikan perhatian besar pada kawasan ini.